Banda Aceh - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, pentingnya literasi kesehatan bagi siswa remaja semakin tak terbantahkan. Menyadari hal ini, Ikatan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) menggelar sosialisasi bertajuk “SAKURA” (Sadari Kanker Payudara Sejak Dini) di Madrasah Aliyah (MA) Darul Ulum Banda Aceh, Jumat (19/04). Kegiatan ini memberikan bekal penting bagi para siswi dalam memahami kesehatan diri, khususnya terkait deteksi dini kanker payudara.
Bertempat di ruang perpustakaan madrasah, puluhan siswi MA Darul Ulum antusias mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran mereka terhadap kesehatan payudara sejak usia dini. Perwakilan koordinator kegiatan, dr. Mutia Diana, M.Kes, menekankan bahwa edukasi kesehatan di usia remaja merupakan langkah krusial dalam upaya pencegahan penyakit di kemudian hari.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan pemahaman yang kuat kepada para remaja putri tentang pentingnya kepedulian terhadap kesehatan payudara. Dengan deteksi dini, potensi risiko kanker payudara dapat dicegah atau ditangani lebih awal," jelas dr. Mutia.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup pengetahuan mendasar tentang anatomi payudara, tata cara melakukan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) dengan benar, serta identifikasi tanda-tanda awal yang patut diwaspadai. Sesi tanya jawab interaktif pun menjadi wadah bagi para siswi untuk menggali informasi lebih dalam dan menghilangkan keraguan terkait isu kesehatan ini.
Kepala MA Darul Ulum, Mariani, S.Ag., MA, menyambut baik inisiatif FK USK ini. Beliau berharap agar program-program edukatif serupa dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak siswa madrasah dalam upaya promosi kesehatan.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan tim dari FK USK yang telah memberikan edukasi yang sangat berharga ini. Pengetahuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh para remaja putri agar mereka mulai memahami pentingnya menjaga kesehatan diri sejak dini. Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin," ungkap Mariani.
dr. Maria Meildi Sp.B. Subsp.onk (k), yang menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini, menyoroti pentingnya konsultasi dini jika terdapat keluhan pada area payudara. Beliau menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang merasa tabu untuk memeriksakan diri, padahal konsultasi ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat sangat penting untuk mencegah penyebaran kanker yang lebih luas.
Sebagai penutup kegiatan, para siswi mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik simulasi pemeriksaan SADARI secara mandiri di bawah bimbingan tim medis FK USK. Selain itu, booklet edukasi juga dibagikan sebagai panduan yang dapat mereka gunakan di rumah. Kegiatan "SAKURA" ini diharapkan dapat meningkatkan literasi kesehatan para remaja putri, memberdayakan mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri, dan memanfaatkan informasi yang mereka peroleh untuk tindakan pencegahan yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar